Kamis, 08 September 2011

Tips Setting Amplifier gitar

1. Selalu mulai dengan menset semua knob pada jam 12. Kemudian baru putar dari situ, ke kanan atau ke kiri. Setting pada jam 12 akan memberikan baseline dari setting kita. Dengarkan apa pengaruh kalo suatu knob kita puter ke kiri atau ke kanan. Trus dari situ bisa kita putuskan mana Sound Sistem yang enak buat kita.

2. Tidak perduli berapa banyak knob dan settingan pada suatu ampli Sound Sistem, kita bisa fokus pada 4 area/knob penting. Keempat area/knob tersebut adalah:

* TREBLE. Menset knob treble akan mempengaruhi besarnya "high-end" pada sound gitar kita. Semakin besar kita set treble, maka akan menghasilkan sound yang tajam dan garing (sharp and crisp). Tetapi bila kita set treble terlalu besar maka akan menghasilkan yang kasar (harsh). Klik Sewa Sound Sistem dan Sewa Alat Musik

* MIDDLE. Setting knob mids bisa jadi merupakan setting Alat Musik paling penting terhadap keseluruhan sound. Setting mid sangat mempengaruhi karakter sound yang dihasilkan. Set mid rendah akan menghasilkan sound classic rock-n-roll. Setting mid yang tinggi bisa menghasilkan sound ke arah honky-tonk dan bluessy. Coba-coba berbagai setting mid. Cari sound mana yang paling sesuai dengan selera dengan cara memutar knob middle.

* BASS. Bila suka sound yang dalem (deep) dan booming, putar knob bass ke kanan (besarin). Pada ampli kecil setingan bass bisa jadi kurang berasa. Untuk menseting bass, yang perlu diperhatikan adalah kombinasi antara bass dan treble. Cari setting dimana kombinasi bass dan treble bisa menghasilkan sound yang sesuai.

* EQ / Filter / Tone/ Contour. Knob ini namanya berbeda-beda untuk setiap ampli Alat Musik. Tapi pada dasarnya knob ini berfungsi untuk mengatur basic setting (yaitu treble, mids dan bass) dalam satu knob. Coba atur knob ini untuk mendengar apakah kombinasi treble, mids, dan bass sudah sesuai dengan selera kita.

3. Bila anda memiliki ampli tabung, maka perlu diperhatikan:

* Ganti seluruh tabung bila ada tabung yang jebol. Jangan cuman ganti tabung yang jebol aja, tapi mesti semua

* Jangan pernah memindahkan ampli saat ampli tabung masih panas.

* Berhati-hatilah dalam memasang tabung.

4. Untukmemastikan ampli berada dalam top condition, pastikan

* Ampli selalu ditempatkan pada lokasi yang kering. Jangan tempatkan ampli pada lokasi yang lembab

* Selalu gunakan best quality leads (guitar, speaker, microphone, dan effects)

* Percayakan service ampli hanya pada orang yang benar-benar bisa. Jangan sembarang orang.

Akhirul kata, sebeneranya tidak ada aturan khusus mengenai setting ampli. Tidak ada seting yang benar atau salah. Semua tergantung kuping. Kalo kita sudah suka seting yang kita suka, berarti kita sudah dapetin seting yang sesuai untuk kita.

TIPS: inget-inget setingan ampli kita, kalo perlu dicatet. Jadi kalo kita misalnya gak suka sama sound setingan kita itu, kita bisa ubah-ubah dan jangan sampe kembali seting yang sama. Atau kalo kita mau eksperimen trus gak puas dan mau balik ke seting awal, kita jadi gak repot.

Biografi Elvis Presley "The King Of Rock n Roll"

Elvis Aron Presley lahir 8 Januari 1935 di Tupelo, Mississippi adalah seorang penyanyi rock 'n' roll legendaris Amerika Serikat. Elvis juga dikenal dengan "The King" dan "The King of Rock 'n' Roll". Selain penyanyi, The King adalah seorang produser musik dan aktor. Berkat lagu-lagunya yang memadukan irama rock 'n' roll dengan lagu-lagu ballad, dunia rock 'n' roll memperoleh fondasi komersial yang selanjutnya dapat dikembangkan musisi rock 'n' roll penerusnya.


Pada masa kejayaannya, konser-konser Elvis dihadiri penggemarnya (kebanyakan remaja) dalam jumlah yang sangat besar. Gaya, sifat, serta cara berpakaiannya menjadi simbol bagi musik rock 'n' roll dan banyak ditiru penggemarnya. Bahkan 4000 remaja Inggris menahbiskan Elvis sebagai raja trendsetter tata rambut sepanjang zaman.

Awal perkenalan Elvis dengan dunia rekaman di mulai saat musim panas 1953. Elvis membayar US$3,98 untuk merekam dua buah lagu di perusahaan Sun Studios sebagai hadiah ulang tahun bagi ibunya. Pendiri Sun, Sam Phillips, tertarik pada suaranya dan memanggilnya pada Juni 1954 untuk mengisi posisi penyanyi ballad yang sedang kosong.

Tahun 1956 merupakan awal karir Elvis sebagai penyanyi profesional. Tanggal 27 Januari Elvis merilis single pertamanya Heartbreak Hotel, dibawah label RCA Victor Records. Tanggal 23 Maret, RCA merilis album pertama Elvis , bertajuk: ELVIS PRESLEY.

Pada tahun yang sama, 16 November, film pertama Elvis, LOVE ME TENDER, diluncurkan. Film ini menuai banyak kritik, namun mendapat angka penjualan yang sangat baik. Secara keseluruhan Elvis tampil dalam 31 judul film.

Hasil penjualan album perdana Elvis meledak menjelang akhir 1950-an dengan hit-hitnya, antara lain All Shook Up, (Let me be your) Teddy Bear dan I Need Your Love Tonight. Meskipun demikian, banyak kritikus tidak terkesan. Selain itu, penampilan Elvis di panggung banyak menuai kritik, karena dianggap sebagai pornografi.

Bulan Desember 1957, Elvis dipanggil untuk ikut tugas militer dengan Angkatan Bersenjata AS. Ia resmi masuk Angkatan Bersenjata pada 24 Maret 1958, kemudian ditugaskan di Jerman, dan dilepastugaskan dengan hormat dua tahun kemudian.

Sekembalinya dari wajib militer, karir musiknya sempat meredup akibat "diganggu" profesi lainnya sebagai aktor dan hilangnya peranan dia dalam memilih jenis lagu yang ia mainkan. Selain itu, terjadi kebangkitan musik Britania/Inggris (British Invasion; The Beatles, The Rolling Stones, dan lain-lain).
Elvis melakukan comeback, yang sukses melalui penampilan televisi pada 3 Desember 1968 berjudul '68 Comeback Special. Karir musiknya kembali bersinar setelah ia mendapatkan kesempatan dalam acara tersebut untuk bermain dalam jalur yang paling ia sukai, rock 'n' roll.

Pada tahun berikutnya, Elvis memulai penampilan live yang laris di berbagai tempat, diawali dari Las Vegas dan berlanjut negara-negara bagian lainnya di Amerika Serikat. Antara tahun 1969 dan 1977, The King of Rock 'n' Roll tampil dalam 1.000 acara yang tiketnya terjual habis.

Akibat kecanduan obat-obat dokter seperti obat tidur, kesehatan dan penampilannya mengalami penurunan sekitar pertengahan 1970-an. The King tampil untuk terakhir kalinya dalam sebuah konser di Market Square Arena di Indianapolis, Indiana tanggal 26 Juni 1977.
Pada 16 Agustus 1977, Elvis ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Graceland, Memphis akibat serangan jantung. Saat itu ia berusia 42 tahun. penyebab kematiannya hampir sama dengan Michael jackson yang meninggal akibat serangan jantung.

Referensi :
- http://selebriti.kapanlagi.com/elvis_presley/
- http://images2.fanpop.com/images/photos/3800000/Elvis-Presley-s-Grave-elvis-presley- 3857595-800-600.jpg

Rabu, 07 September 2011

Dampak Musik Indie Bagi Perkembangan Industri Musik Indonesia

Apakah definisi dari musik indie menurut anda?
Sebenarnya menurut saya, musik indie sebagai aliran atau genre musik itu “not even exist” ( tidak ada-red), karena yang disebut musik indie itu adalah untuk membedakan antara yang mainstream dengan indie. Jadi musik indie adalah istilah untuk membedakan antara musik yang dimainkan oleh musisi profesional dengan musisi amatir.
Tapi yang pasti indie adalah gerakan bermusik yang berbasis dari apa yang kita punya, do it yourself, etika yang kita punya mulai dari merekam, mendistribusikan dan promosi dengan uang sendiri. Walaupun nantinya akan ada perbedaan lagi antara indie dengan D.I Y itu sendiri.

Bagaimana pengkriterian antara indie dengan mainstream?
Umumnya yang dimaksud dengan mainstream adalah arus utama, tempat di mana band-band yang bernaung di bawah label besar, sebuah industri yang mapan. Band-band tersebut dipasarkan secara meluas yang coverage promosinya juga secara luas, nasional maupun internasional, dan mereka mendominasi promosi di seluruh media massa, mulai dari media cetak, media elektronik hingga multimedia dan mereka terekspos dengan baik.
Jadi jika kita berbicara kriteria dari mainstream dengan indie itu lebih kepada industrinya, perbedaannya lebih kepada nilai investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan rekaman. Kalau masalah talent atau talenta, tidak ada yang memungkiri kalau band-band indie terkadang lebih bagus daripada band-band mainstream. Jadi di sini hanya masalah uang, karena industri musik berbasis kepada profit, jadi label menanamkan modal yang besar untuk mencari keuntungan yang lebih besar, ya, itu tadi pada nilai investasinya.

Bagaimana musik indie bisa tumbuh di Indonesia?
Musik indie tumbuh secara natural di Indonesia dan tidak ada yang memungkiri kalau musik rock n’ roll di Amerika sendiri pun tumbuh secara natural walaupun pada awalnya ditentang oleh orang tua dan pemuka agama. Kalau di Indonesia sendiri adalah imbas karena kita mengidolakan band luar. Maka jika kita telusuri, hampir semua band Indonesia adalah epigon dari band-band luar. Mereka mengawali karir mereka dengan membawakan lagu-lagu dari band luar mulai dari Koes Plus, God Bless sampai band-band awal 90an masih sering membawakan lagu orang.
Jadi mengapa mereka ada di situ? Pertama mereka mengidolakan band-band tersebut, kemudian mereka juga menjadi terinspirasi untuk menjadi rockstar. Menjadi rockstar itu menjadi impian hampir semua anak muda dikarenakan oleh apa yang terekspos di media, menjadi rockstar itu nikmat dan menyenangkan. Itu awal benihnya. Tapi mereka juga sadar bahwa ada keterbatasan menembus industri musik di mana ketika sebagai musisi rock yang cenderung ekstrim, mereka akan memainkan musik rock yang mereka sukai.
Jadi otomatis mereka tidak memandang musik rock yang mereka  mainkan sebagai sesuatu yang layak dijual karena yang penting menurut mereka adalah idealisme dulu. Setelah itu, diterima oleh industri adalah urusan belakangan.

Sekitar tahun berapa musik indie di Indonesia mulai ada?
Berdasarkan sepengetahuan saya, sebenarnya musik indie atau dulunya disebut dengan underground itu sudah ada sekitar tahun 1970an. Kalau Koes Plus mengawali karirnya dengan langsung dikontrak oleh Remaco, di Indonesia dimulai dengan band-band seperti God Bless, AKA, Giant Step, Super Kid dari Bandung, Terncem dari Solo dan Bentoel dari Malang. Pada saat itu mereka sudah mendeklarasikan bahwa band mereka underground dan informasi ini saya baca di majalah Aktuil terbitan tahun 1971.
Di dalam majalah itu ditulis bahwa ada Underground Music Festival di Surabaya. Ada sebuah kompetisi antar  band yang diwakili oleh God Bless dari Jakarta, Giant Step dari Bandung, Bentoel dari Malang dan Tencrem dari Solo. Mereka berkompetisi dan menurut saya, inilah cikal bakal dari scene underground atau indie. Dari situ juga mengapa band-band indie banyak berkembang dari kota-kota tersebut, band yang kemudian mewarisi apa yang dilakukan para pendahulu tersebut.

Menurut saya penelitian banyak yang mengatakan bahwa tahun 1993 merupakan tahun musik indie itu lahir atau established, saat  PAS Band merilis album, menurut anda?
Yang mempopulerkan memang PAS Band, tapi menurut saya yang melahirkan adalah band-band jaman dulu. Namun dari setiap generasi selalu terjadi revisi, kesalahan-kesalahan dari pendahulu mereka perbaiki. Kesalahan dari pendahulu adalah tidak pernah merilis album, selalu membawakan lagu orang lain, selalu senang populer dengan lagu orang dan minimnya dokumentasi tentang musik-musik mereka.
Maka jika dibilang PAS band established itu benar tapi bukan mereka yang melahirkan musik indie. Bahkan album indie pertama bukan album PAS Band yang For Through The SAP itu, melainkan album dari Guruh Gipsy, mereka membuat album itu sekitar tahun 1976. Ini juga terungkap dari Deny Sakrie baru-baru ini dan album Guruh Gipsy itu mungkin album indie pertama.
Tapi yang pasti, PAS Band mempopulerkan gerakan indie pada tahun 1993 dengan menjual 5000 kopi albumnya dan terjual habis. Dan apa yang dilakukan PAS Band menjadi inspirasi semua band-band yang ada pada waktu itu. Kemudian barulah lahirnya Puppen, Pure Saturday, Waiting Room dan lain-lain. Jadi menurut saya, PAS Band cukup menginspirasi anak-anak muda untuk bergerak di bidang ini.

Pengaruh apa saja yang membantu perkembangan musik indie di Indonesia?
Pengaruh yang pertama, kalau anda bedakan sekarang dengan 10 tahun yang lalu, sekarang sudah jelas gerakan ini lebih besar. Yang paling jelas adalah globalisasi informasi yang didorong oleh internet. Menjadi semakin besar sekitar akhir tahun 1990an karena internet bertebaran di mana-mana, warnet, kampus dan sekolah. Jaman dulu informasi terhadap musik-musik seperti ini sangat eksklusif. Informasi hanya bisa didapat dari majalah-majalah luar. Kita pun untuk mengorder T-Shirt masih harus dengan cara yang primitif, dengan menggunakan katalog, mengisi form dan membayar dengan kartu kredit.
Kalau jaman sekarang segalanya menjadi mudah dengan internet, semuanya “terakselerasi maksimum”. Jadi menurut saya ini semua karena peran internet, ditambah lagi dengan adanya MySpace dan Friendster (group websites-red). Perkembangan infrastruktur juga berbeda, kalau 10 tahun yang lalu indie label hanya sedikit. Pengertian indie label pun kadang masih salah kaprah disini. Karena yang dimaksud dengan indie label bukanlah rilisan album namun label rekaman yang independen. Sedangkan yang merilis sendiri adalah self-released atau D.I.Y.
Jadi 10 tahun yang lalu label-label indie itu sedikit, sekarang sudah banyak walaupun masih sedikit yang berbisnis dengan baik dan benar. Tapi infrastrukturnya sudah lebih baik. Kita juga punya rock club buat manggung dan berbagai media yang membantu perkembangannya. Bahkan perkembangannya di Indonesia jauh lebih menarik dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Semua dikarenakan infrastruktur yang lebih baik walaupun masih banyak kekurangan.

Dengan perkembangan musik indie yang baik di Indonesia, ciri khas apakah yang membedakan musik indie di Indonesia dengan negara lain?
Yang membedakan adalah penonton jarang yang mau bayar tiket, tidak pernah beli minuman jika sedang di rockclub dan kurang mau membeli rilisan. Ini dalam konotasi negatif [tertawa]. Dalam konotasi positif adalah banyaknya band-band baru yang lahir dengan berbagai macam jenis musik baru. Kalau 10 tahun yang lalu ketika sebuah majalah musik memperkenalkan tren thrash metal maka semuanya menjadi anak metal. Tapi sekarang tidak ada sebuah tren yang mendominasi, ketika ada tren emo tidak semua ikut menjadi anak emo tapi masih ada anak indie pop, new wave, high octane rock dan lain-lain. Penggemar musik sekarang ini lebih segmented.
Jadi menurut saya ini adalah perkembangan yang baik. Tapi yang lebih unik lagi ketika saya kemarin berkunjung ke Jepang dan Jerman ada sesuatu yang mereka tidak punya, yaitu spirit untuk stick together. Di Indonesia semua musisi berkomunikasi, berkumpul dan bersilaturahmi dengan sehat, baik anak metal maupun new wave, indie pop dengan hardcore, mereka semua tetap mempunyai hubungan baik. Bahkan kita mempunyai event yang bernama SGM atau sintinggilamiring di mana band besar atau kecil dengan berbagai aliran dapat tampil di satu panggung. Di luar negeri kekerabatan seperti ini jarang ditemui, bahkan band dengan aliran yang sama pun belum tentu kenal.

Saya banyak membaca bahwa “distro” menjadi salah satu faktor berkembangnya musik indie di Indonesia, bagaimana menurut anda?
Benar. Distro bisa menjadi poin tambahan buat infrastuktur itu tadi. Distro pertama di sekitar Jakarta bernama Pose yang bertempat di daerah Depok sekitar tahun 95an. Itulah distro pertama yang ada di sekitar Jakarta dan akhirnya banyak menjamur di Indonesia. Distro merupakan plus point untuk musik indie, karena band-band indie akan merilis sesuatu maka mereka butuh outlet untuk menjual produk mereka, entah itu rilisan, merchandise, souvenir dan sebagainya maka distro menjadi sebuah retail yang alternatif daripada tempat-tempat yang sudah ada seperti Aquarius Mahakam atau tempat-tempat lain. Fenomena seperti itu sudah ada di seluruh Indonesia.
Dan tidak lupa, semangat independen dari gerakan musik indie juga menyebar ke barbagai bidang, salah satunya adalah gerakan film independen. Film independen terinspirasi dari gerakan musik indie. Bahkan album jazz yang dibuat oleh Indra Lesmana terinspirasi dari semangat gerakan musik indie. Jadi etos gerakan musik indie yang dilakukan oleh teman-teman semua ini sudah berimbas ke bidang-bidang lain.

Bagaimana menurut anda posisi media terhadap musik indie dari 10 tahun yang lalu hingga sekarang?
Sepengetahuan saya sejak jaman Rotor, saat itu satu-satunya media mainstream yang mempunyai hubungan baik dengan musisi indie adalah majalah Hai. Karena dulu pun album Pure Saturday didistribusikan oleh Hai dan begitu juga dengan Kubik yang memberikan sample 2 buah lagu gratis melalui Hai. Jadi Hai merupakan salah satu media yang baik hubungannya dengan musisi indie sampai ada satu edisi sekitar tahun 1994 yang isinya hanya membahas band-band indie.
Jadi support media yang baik pada masa itu hanya dari Hai yang salah satunya menjadi akses informasi tentang musik indie. Namun kemudian majalah itu ditinggal oleh pembacanya karena hadirnya internet dan banyaknya terjadi kasus kekacauan data dan kerancuan interpretasi dalam menulis tentang gerakan musik ini. Saya duga ini karena penulisnya malas melakukan riset, verifikasi dan observasi yang lebih mendalam akibat tekanan deadline. Tapi mereka tetap mensupport hingga sekarang. Jadi menurut saya Hai itu yang pertama saat itu.

Bagaimana perkembangan musik indie saat ini?
Gila lah! Dari mulai era PAS yang direkrut Aquarius, Suckerhead dengan Aquarius, Jun Fan Gung Foo, Superman Is Dead dengan Sony, Shaggydog dengan EMI hingga The Upstairs dengan Warner Music. Jelas perkembangan musik indie akan menjadi cikal bakal musik mainstream baru. Jadi yang akan terjadi adalah musik indie akan jadi ladang pertumbuhan dan perkembangan yang mana nanti akan berbuahnya di major label. Jadi kontribusi terbesar adalah mereka membawa perubahan bagi ragam jenis musik di Indonesia.
Kemudian perkembangan yang lain adalah kalau dulu jika musisi ingin rekaman harus memakai pita satu setengah inci dengan studio yang mahal, sekarang bisa dengan teknologi digital yang murah dengan sistem home recording, musisi bisa membuat rilisan dengan mudah dan murah. Karena saya yakin nantinya semua band-band besar nasional akan lahir dari generasi band indie. Paling lama sekitar sepuluh tahun lagi.
Sebenarnya perjalanan sejarah musik kita jauh tertinggal menurut saya. Kalau di luar, Elvis Presley memulai karirnya dengan indie pada pertengahan tahun 50an sedangkan di Indonesia baru mulai sekarang. Jadi nantinya band-band indie suatu saat akan menjadi band-band besar dan perkembangannya bisa dilihat dari PAS Band dan Naif.
Perkembangan yang lain bisa dilihat dari pentas-pentas seni. Kalau anda mau melihat perkembangan selera musik anak-anak muda, anda jangan melihat pentas seni seperti Soundrenaline. Tetapi anda harus melihat ke pentas seni anak-anak SMU (pensi), semua band yang main di sana merupakan pilihan mereka sendiri, mereka melakukan mekanisme polling untuk memilih artis yang akan main di pensi mereka. Jadi menurut saya itu adalah selera yang jujur, tidak seperti event besar yang biasanya terjadi deal-deal di balik meja.
Jaman dulu, band-band indie jarang mendapat panggung yang enak. Panggung selalu kecil dan jam manggung yang siang saat  matahari di atas kepala. Kalau sekarang band-band indie dapat bermain di panggung yang sama dengan artis besar dengan jam yang tidak jauh berbeda. Mereka bisa show berdekatan dengan headliner. Di Amerika semakin malam sebuah band manggung maka semakin besar nama band tersebut. Jadi menurut saya fenomena ini bagus sekali.
Malah ada kecenderungan kalau anak-anak SMU bosan dengan artis-artis besar atau mainstream dan lebih memilih band-band indie. Ini disebabkan karena anak-anak indie membawa darah segar kepada acara-acara mereka. Sepuluh tahun yang lalu tidak dapat dibayangkan kalau band-band indie dapat main di panggung seperti ini.
Perkembangan yang lain adalah penjualan album-album independen yang meningkat. Tapi untuk data lebih kongkrit saya tidak punya. Hanya saja generasi muda dari pendengar musik indie ini jauh lebih baik dari 10 tahun yang lalu. Anak-anak sekarang yang tidak terkontaminasi dengan orang-orang jaman dulu malah menawarkan sesuatu yang baru dengan mentalitas lebih baik dari para pendahulu mereka.
Mereka membeli merchandise, membeli kaset dan bahkan berkeliling mengikuti artis indie idola mereka ke mana mereka manggung. Inilah fenomena yang mungkin tidak ditemui 10 tahun yang lalu. Mereka mensupport dengan baik musik-musik indie. Inilah hal-hal yang menarik dari perkembangan musik indie di Indonesia.

Apakah menurut anda dampak-dampak yang ditimbulkan dari perkembangan musik indie di Indonesia?
Yang pertama adalah adanya band-band yang dibesarkan secara indie kini mulai menjadi besar fan basenya dan kian mapan seperti PAS Band, Naif, Superman Is Dead, Ten2Five, Maliq & D’Essentials, Mocca, Koil, White Shoes & The Couples Company, The Brandals, The Upstairs, Seringai dan sebagainya.
Kemudian yang kedua adalah selera. Perbaikan selera musik masyarakat secara keseluruhan. Walaupun menurut saya sempat diperburuk kembali dengan adanya Radja tetapi buat saya ada sebuah alternatif lebih baik daripada disesaki oleh musik-musik yang tidak berkembang dari jaman dulu sampai sekarang.
Dan sekarang tinggal menunggu adanya perusahaan rekaman yang berani investasi besar dan mengambil keuntungan dari industri ini. Karena menurut saya, jika industri musik indie berkembang maka akan berpengaruh kepada industri musik secara makro dan begitu juga sebaliknya.
Kemudian dampak yang berikutnya adalah bakal berkembangnya indie label yang disupport oleh major label. Seperti yang telah dimulai lebih dulu di akhir tahun 90an oleh Independen/Pops dengan Aquarius Musikindo. Begitu juga dengan makin seriusnya label rekaman independen dalam berbisnis dan berpromosi yang belakangan tengah gencar dilakukan oleh Aksara Records di Jakarta dan FFWD Records di Bandung.
Yang terakhir adalah lahirnya generasi pendengar musik baru yang tertarik untuk membeli dan mendengar musik-musik indie. Mereka yang memiliki mentalitas lebih baik dari anak-anak sebelumnya. Kepada merekalah industri musik ini nantinya bergantung. Mudah-mudahan.

Rabu, 06 Juli 2011

Software-Software yang dibutuhkan untuk recording

Sofware-software yang dibutuhkan akan saya pilah menjadi tiga bagian, yaitu:
1. DAW / Software Multi Track Recording
2. PLUGINS FX / VST, DX dan RTAS
3. PLUGINS INSTRUMENT / VSTi, DXi dan RTAS
  
1. DAW

adalah kependekan dari Digital Audio Workstation atau lebih dikenal dengan software multitrack recording audio.

Multitrack Recording (juga dikenal sebagai multi tracking atau tracking) adalah sebuah metode rekaman suara yang memungkinkan untuk merekam secara terpisah beberapa sumber suara secara bersamaan.

Untuk DAW, pilih salah satu saja yang anda anggap mudah untuk dimengerti. Jangan pakai semua, karena software-software tersebut hampir mempunyai fungsi yang sama, dan hanya interface nya yang membedakannya. Dan yang paling penting, software-software tersebut mempunyai tugas utama yaitu merekam audio :D.

Software-software DAW ada berbagai macam, beberapa diantaranya yaitu:

A. Adobe Audition / Cool Edit Pro
Dahulu software ini bernama Cool Edit, namun Cool Edit sudah di beli oleh Perusahaan Software yaitu Adobe dan kini berubah nama menjadi Adobe Audition, Adobe Audion kini sudah versi 3 yang sudah compatable dengan VST / VSTi.

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.adobe.com/products/audition/

DAW yang satu ini menurut saya paling user friendly, tapi menurut alfin ya. Karena setiap orang mempunyai selera yang berbeda. Setelah saya memakai cool edit pada saat SMA dulu, saya beralih ke Nuendo. Pada saat itu saya memakai Nuendo 2 selama satu tahun. Lalu berpindah ke Nuendo 3 selama satu setengah tahun. Saat ini Steinberg telah mengeluarkan Nuendo versi 4.

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.steinberg.net/en/products/audiopostproduction_product/nuendo4.html

nah untuk forumnya bisa ke http://www.nuendo.com/

Interface software multi track ini tidak jauh berbeda dengan Nuendo, mungkin karena dari perusahaan yang sama. Yang saya tahu, perbedaan utamanya adalah kalau Steinberg Nuendo bisa memproduksi dan mengedit Video dan Audio, sedangkan kalau Steinberg Cubase di peruntukkan khusus hanya untuk Audio.

Setelah sekian lama saya memakai Steinberg Nuendo, sekarang saya beralih ke produk lain dari Steinberg juga yaitu Steinberg Cubase, tepatnya versi 5.

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.steinberg.net/en/products/musicproduction/cubase55_preview.html

D. DigiDesign Protools
DigiDesign Pro Tools adalah Digital Audio Workstation platform untuk Mac OS X dan sistem operasi Microsoft Windows (Windows), dikembangkan dan diproduksi oleh DigiDesign, sebuah divisi dari Avid Technology. Hal ini banyak digunakan oleh profesional di seluruh industri audio untuk merekam dan menyunting di produksi musik, film scoring, film dan televisi pasca produksi. Pro Tools memiliki tiga jenis sistem; HD, LE, dan M-powered. HD adalah paket high-end dan merupakan integrasi perangkat keras dan perangkat lunak. Mencakup perangkat keras eksternal A / D converter dan internal PCI atau PCIe soundcard dengan onboard DSP. Saat ini sudah versi ke 8

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.digidesign.com/index.cfm?langid=100&navid=507&itemid=35911&ref=pt8-hpb

E. Cakewalk Sonar
Cakewalk SONAR adalah sebuah program komputer yang dibuat oleh Cakewalk untuk merekam, mengedit, mixing, mastering dan outputting audio. Versi terbaru dari perangkat lunak SONAR Home Studio 7, SONAR Home Studio 7 XL, SONAR 8,5 Studio Edition, SONAR Produser 8,5 Edition, dan SONAR LE. SONAR LE adalah versi OEM dibundel dengan hardware; semua versi lain dapat dibeli secara terpisah.

SONAR adalah contoh dari digital audio workstation (DAW). Sonar adalah seperti kebanyakan DAWs, namun memungkinkan pengguna SONAR:
-Merekam dan memanipulasi jumlah yang tidak terbatas multitrack audio digital (hanya dibatasi oleh hardware)
-Secara komprehensif merekam dan memanipulasi data MIDI
-Terapkan setiap DirectX efek khusus, seperti reverb dan delay, banyak versi yang dibundel dengan efek
-Mengotomatiskan proses mixing audio
-Memanfaatkan virtual instrumen, seperti software synthesizers, software samplers, software drum machines
-Hubungkan ke aplikasi multimedia lainnya dengan akurasi sampel melalui Rewire
-SONAR Producer Edition mencakup standar industri lengkap 64-bit MASTERING suite.

Penjelasan Sonar diatas, saya translate sebagian kecil informasi dari wikipedia. Untuk informasi yang lebih jelas bisa melihat informasi dari situs resminya di http://www.cakewalk.com/

FL Studio, sebelumnya dikenal sebagai Fruity Loops, adalah sebuah digital audio workstation (DAW) yang dikembangkan oleh perusahaan Belgia Image-Line Software. FL Studio ini awal penciptaan nya adalah Didier Dambrin, yang kini memimpin di Berkas pemrogram-Line dan bertanggung jawab atas pengembangan software ini.

FL Studio yang berfitur automatable workflow yang sepenuhnya terpusat tentang pattern musik berbasis sequencer. Software ini mendukung MIDI dan menggabungkan sejumlah fitur untuk mengedit, mixing, rekaman, dan mastering audio. Selesai lagu atau klip dibuat, dapat diekspor ke Microsoft WAV, MP3, dan format OGG Vorbis menggunakan berbagai sampling berkualitas tinggi algoritma interpolasi. FL Studio meng-save dengan format *. flp, dan tidak sengaja ekstensi- nya sama dengan ekstensi filetype diciptakan oleh Adobe Flash.

Program ini diakui untuk DAW berfitur profesional dengan yang menarik, yang penuh-fungsional versi demo / trial, dan gratis update seumur hidup sesuai kebijakan. Scoring untuk video mungkin menggunakan video player plugin, tetapi tidak ada dukungan untuk notasi musik tradisional.

Menurut saya, keunggulan software ini adalah "membuat" berbagai macam genre musik. Ya "membuat", bukan untuk merekam. Yang dimaksud dengan membuat disini adalah anda bisa merangkai, meracik, meng-aransement sampler dan VSTi yang ada untuk di rangkai satu persatu (dari nada, hentakan perkusi, instrument sampai penambahan FX) menjadi sebuah lagu. Dalam keadaan default, software ini sudah banyak mempunyai banyak sekali sampler, VSTi / DXi, dan juga VST / DX (FX), dari drum, synth, perkusi, bass, piano, guitar dan banyak lagi. Software ini juga memungkinkan untuk merekam audio, namun menurut saya interface dan fiturnya kurang untuk urusan recording / rekaman.
Namun untuk urusan sequencer, saya berikan dua jempol untuk sofware ini. Apabila anda ingin menjadi DJ, pembuat jingle, penyanyi rap / hip hop, chiptuner atau ingin membuat backsound sebuah video / film. Anda harus mencoba software ini.

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://flstudio.image-line.com/

H. Studio One
Studio One adalah sebuah terobosan musik dan produksi pembuatan aplikasi untuk Mac OS X dan Windows XP / Vista yang membuat rekaman audio, MIDI sequencing, dan audio mastering yang sederhana sekali, auto-konfigurasi dengan PreSonus hardware, kualitas audio yang baik, tak terbatas track dan plug-in per lagu.

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.presonus.com/products/SoftwareDetail.aspx?SoftwareId=11

I. Propellerheads Reason
Reason adalah program software musik yang dikembangkan oleh pengembang perangkat lunak Swedia Propellerhead Software. Software mengemulasi hardware rak synthesizers, samplers, sinyal prosesor, sequencer dan mixer, yang semuanya dapat saling berhubungan secara bebas. Kenapa? Karena dapat digunakan baik sebagai studio musik virtual yang lengkap, atau sebagai kumpulan virtual instrumen untuk dimainkan secara live atau digunakan dengan software sequencing lainnya (rewire).

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.propellerheads.se/products/reason/

Software dari Steinberg ini di khusus kan untuk editing dan mastering.
Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.steinberg.net/en/products/audioediting_product/audioediting_wavelab6.html

K. Sebenarnya masih banyak Software-software yang lainnya, namun apabila alfin menulis semua software tersebut, pasti posting ini akan sangat panjang. Jadi kalau ingin mencoba software daw lainnya, silahkan tanya kepada paman google dengan kata kunci "Software DAW" atau "Software Multi Track Recording"

Bingung untuk memilih software DAW/multitrack recorder??
Coba gunakan Steinberg Nuendo atau Steinberg Cubase. Kenapa?
Karena nanti saya akan banyak mempostingkan Tutorial nya di blog ini. Dari penginstalan DAW nya, penginstalan plugins nya, cara perekaman, hingga cara memixing.

Dan juga saya akan menjelaskan beberapa Tutorial Software seperti software Image-Line FL (fruity loop) studio dan software Steinberg Wavelab untuk masteringnya.

Jadi sebaiknya anda menggunakan software-software yang saya sebutkan diatas karena akan banyak tutorial nya yang akan saya posting di blog ini.

Tapi..... Kembali lagi ke anda. Bila rasa nya kurang cocok, silahkan gunakan software daw lainnya :).

2. PLUGINS FX (VST, DX, dan RTAS)
plugins ini adalah aplikasi pihak ketiga yang bisa di tambahkan ke daw yang mendukung.

A. Plugins FX untuk guitar dan bass
Saya hanya akan berbagi tentang Plugins FX yang di dalamnya sudah terdapat simulasi FX modulation, FX distorsi, Equalizer, head ampli, ampli, hingga kesimulasi todong (penodongan ampli dengan mic).

- Guitarrig
Software ini bisa digunakan untuk bass dan guitar. Di dalam software ini sudah sangat lengkap, pilihan FX modulasi, FX distorsi, equalizer, head ampli, ampli dan lain2 sangat banyak. didalam software ini juga ada tunner untuk menyeting / menyetem gitar atau bass anda. Dalam keadaan default didalam sofware ini juga banyak preset yang siap anda gunakan. Di dalam penginstalan software ada pilihan untuk menginstal stand alone (berdiri sendiri tanpa harus menggunakan daw), dan sebagai plugins untuk daw.  

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.native-instruments.com/en/products/guitar/guitar-rig-4-pro/

Software ini banyak macamnya. Misalnya: amplitube 2, amplitube metal, amplitube jimi hendrix, amplitube live, amplitube ibanez dan lain2.
Banyak fitur nya kurang lebih sama dengan guitarrig, hanya karakter suara, pilihan gear dan interface nya yang membedakan

untuk informasi yang lebih lengkap dari produk masing-masing silahkan ke situs resminya di http://www.ikmultimedia.com/guitarbasssoftware

-Revalver
Fitur2 dalam software ini tak kalah dengan software-software diatas, yang membedakan hanya karakter suara, interface dan pilihan gear nya,
Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.peavey.com/products/revalver/

-Ampeg svx
Software ini interface nya sama dengan amplitube, namun software ini dikhusus kan untuk instrument bass.

Untuk informasi lebih jelasnya bisa ke situs resminya di http://www.ikmultimedia.com/ampegsvx/features/
-Dan masih banyak lagi, coba tanya paman google.


B. Plugins FX modulasi
seperti chorus, flanger, reverb, delay, wah-wah dan lainnya)

C. Plugins lainnya
seperti compressor, limiter, noise reduction, click reduction, meters, equalizer dan lain-lain.
3. PLUGINS INSTRUMENT (VSTi, DXi, dan RTAS)
Kegunaan plugins ini adalah untuk menggantikan suara instrument.
Bisa menggunakan sampler maupun shynt yang mensimulasikan alat tertentu.
Intrument-instrument nya adalah drum, bass, guitar, violin, brass, piano dan instrument-instrument lainnya.

Contoh plugins Drum:
Ada beberapa software untuk mengganti pemain drum, seperti FXpansion BFD, FXpansion BFD2, EZdrummer, Addictive Drum, Superior 2.0, dan masih banyak lagi.

Biasanya software-software tersebut bisa di tambahkan SAMPLER KIT lagi (extension kit). Dan biasanya software-software tersebut menggunakan sampler dari drum asli dan juga menggunakan sample drum ternama seperti zildjian, DW, pearl, tama, dan lain-lain.

Ini contoh gambar plugins drum yaitu FXpansion BFD2.


Untuk plugins-plugins instrument lainnya, bisa anda cari tahu lewat apaman google dengan keyword "vsti".

Dan....Akhirnya selesai juga :D
Kalau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya lewat box komentar di bawah. Bila saya tahu, saya akan menjawab sebaik mungkin.

Oh iya, saya hampir lupa. Versi semua software-software yang saya jelaskan diatas adalah versi yang paling baru pada saat saya memposting ini (maret 2010). Jadi apabila ada versi yang lebih baru pada saat membaca posting ini, silahkan menggunakan versi terbaru tersebut ;).

Nah, nanti saya juga akan memposting link untuk mendownload beberapa software-software yang saya sebutkan diatas. Jadi untuk yang ingin request, silahkan, saya akan mencoba membantu untuk mencari software yang diinginkan :D.

Semoga bermanfaat :D

Tips Membuat Aransemen musik pada sebuah lagu

aransemen lagu

Kali ini saya akan membahas bagaimana mengaransemen lagu yang sudah kita ciptakan agar menjadi kesatuan harmoni yang utuh mulai dari awal hingga akhir dengan iringan musik yang sesuai. tips ini cocok untuk anda yang telah memiliki band sendiri, namun demikian tidak menutup kemungkinan buat anda yang memiliki vokal group ataupun solois.
Sebelumnya mohon maap, tulisan ini bukan berarti sok ngajarin or sok hebat. ini hanya share aja. Saya juga cuma pemula kok. Klo ada masukkan, dengan senang hati saya menerimanya. :)

Mulai nyok..


-kenali jenis lagunya
Hal pertama adalah anda harus mengenali jenis lagunya. Hal ini bisa di rasakan dari ketukan, alunan nadanya, dll. Proses ini penting karena akan berhubungan dengan, mau dijadikan jenis musik apa lagu anda tersebut

-Referensi musik
Referensi bisa di lakukan dr lagu orang lain yg sudah ada dipadukan dengan kreatifitas dan taste yang anda miliki. Namun demikian saya meganjurkan sebaiknya jangan mengambil referensi dari lagu yang lagi hits saat itu.karena akan membuat efek seragam pada musik kita. Kalopun itu terpaksa dilakukan, usahakan hanya pada genre nya saja tp jangan mengambil sampel pola/pattern nadanya. Idealnya sih sebaiknya aransemen anda juga mengambil referensi dari musik luar negeri walaupun sedikit, untuk memperkaya musik anda. Saya pikir lebih terhormat disebut plagiat musik luar dibanding disebut plagiat dr band dalam negeri yang sedang terkenal. Bukan ngajarin buat melakukan plagiat loh :)
Oh iya walaupun saya bilang lebih terhormat disebut plagiat musik luar negeri bukan berarti kita mengambil sampel musik langsung begitu saja. Usahakan di udah beberapa nada, ketukan ataupun style-nya. Dijamin gak akan keliatan niru deh. Udah saya lakui kok..Ssstt..tapi diem2 aja ya.

-Pengaruh lirik terhadap aransemen
liriknya perlu diperhatiin juga. dalam beberapa kasus, saya pernah mengganti lirik lagu karena setelah di aransemen, merasa tema liriknya akan lebih bagus jika di ubah, misalnya dr tema "Mari menanam sejuta pohon" menjadi lagu bertema "mari menebang pohon karena harga kayu mahal" :p

(Btw, lagu2 jaman sekarang kok saya jarang menemukan lirik2 yang puitis seperti pada lagu2 tahun 1990-an ya..Apa cuma perasaan saya aja??)


-Teknik pengulangan
perlu diperhatikan juga teknik pengulangan bait2 maupun nada2nya, apakah akan menimbulkan kebosanan pendengar atau tidak. Jika setelah ditimbang2 kurang bagus, variasikan sedikit nadanya ataupun liriknya. Pernah suatu ketika waktu saya mengaransemen lagu bareng temen2, karena pengen buru2, kami tidak memperhatikan hal ini. Setelah lagunya selesai di rekam baru kerasa kalo liriknya seharusnya dibedakan antara bait sebelum reff dan bait sesudah reff. Nyesel deh :(

-Minta pendapat dr orang2 disekitar
Definisi orang2 disekitar versi saya sendiri: temen, pacar, sodara yang sering ketemu, tetangga. Oh iya bisanya orang2 yang gk ngerti musik dan hanya sebagai pendengar saja lebih bagus jika diminta pendapatnya, karena mereka biasanya lebih mementingkan enak tidaknya lagu tersebut, bukan dari sisi kerumitan sebuah lagu.
Satu hal yang perlu dipahami, jangan terpaku sama pemikiran dan pendengaran kita sendiri. KArena sejatinya kita menciptakan lagu untuk dedengar orang lain, bukan untuk diri kita. Walaupun kita menganggap karya kita 'asik bener' belum tentu ditelinga orang lain.

-Jika lagunya sederhana, buatlah sedikit variasi
Variasi bisa dari alat musik(lick gitar, melodi piano, ketukan drum, dan bass), cara penyanyi membawakan lagu, dll

-Teori Kombinasi
Jika sedang dalam project membuat album, buatlah kombinasi antara lagu yang bertempo lambat, sedang dan cepat.
Saya melihat lagu bernuansa melow baik itu pop, maupun dari aliran rock, kebanyakan disukai. Tapi jangan terpaku untuk membuat seperti itu semua. jadikan lagu2 melow sebagai lagu hits pilihan kedua setelah lagu2 yg bertempo cepat dalam sebuah album

-Variasi Reff
Memvariasikan reffrain sebaiknya dilakukan dibagian akhir lagu. Hal ini karena pada bagian reff ini biasanya bagian yg mudah diingat oleh pendengar. jika antara reff pertama dan kedua ada perbedaan nada yang terlalu mencolok, maka terdengar lagu tersebut tidak memiliki inti.

-Kebersamaan dalam berkarya
Jika anda adalah sebuah band, baiknya mendiskusikan aransemen lagu bersama seluruh anggota. jangan hanya anda sendiri atau beberapa orang saja, karena akan akan membuat yg lain merasa tidak terwakili dalam lagu terebut.
Walaupun lagu tersebut milik anda, usahakan agar anda tidak memonopoli dalam masalah aransemen, hal tersebut akan membuat yg lain merasa memiliki lagu tersebut, sehingga mereka akan mengerahkan segala kemampuannya untuk lagu tersebut. hal ini penting agar tidak menimbulkan sifat 'masa bodo' dr rekan2 yang lain

-Kami berbeda aliran musik
Para personel dengan background musik yg berbeda-beda akan memperkaya musik yang dibawakan. Beruntung jika band anda seperti itu. asalkan memiliki visi yg sama.

-Yess, lagunya udah jadi !!
Setelah lagu anda selesai di aransemen, dengarkan ulang lagu/aransemen tersebut. Tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa bagian yg bisa di ulik lagi sehingga menghasilkan aransemen yg lebih keren

Selamat berkarya untuk kelangsungan musik tanah air..

Selasa, 21 Juni 2011

jimi hendrix - little wing another version

sebelumnya udh pada tau kan lagu jimi hendrix yang little wing, disini ane bakal ngasih beberapa band2 ato gitaris2 yang nge cover lagu ini


Jimi Hendrix - Little Wing




Steve Vai - Little Wing



Skid Row - Little wing



Eric Clapton - "Little Wing" 



Stevie Ray Vaughan - Little Wing



G3 " Little Wing "


 

John Mayer - Little Wing 



The Corrs - Little Wing 



Gugun Blues Shelter - little wing